Ruang Inspirasi
Thursday, May 1, 2008
  INSPIRASI DARI SEORANG SAHABAT


Sore itu aku jumpai engkau dirumahmu, yang begitu sederhana dan apa adanya
tidak seperti biasa tiada senyum menghias bibirmu, namun yang kutemui adalah segurat wajah dengan gurat ketegaran menahan sakit di perutmu. Sakit yang ditorehkan oleh para dokter itu tuk mengambil penyakit yang bersarang di perutmu.
Allah, tiada kusangka engkau mengidap penyakit itu. Penyakit Mioum serta kista yang menghuni disekitar rahimmu. Menurut Dokter harus segera dioperasi agar tidak membesar lagi. Ternyata setelah diangkat Mioum itu telah mencapai 2 Kg beratnya.Belum kista yang disayat di sekitar indung telurmu..... , . Sahabatku, dalam kondisi tersebut masih terlafaz syukur dibibirmu karena penyakit itu tidak menghuni di dalam rahimmu sehingga rahimmu masih bisa diselamatkan. Setelah sekian banyak pengorbanan yang kau berikan untuk keluargamu. Masih ku ingat ketika kau kuliah dulu di UNJ, kau berpacu dengan waktu untuk belajar dan juga bekerja , untuk biaya kuliahmu dan juga biaya hidup keluargamu. Untuk Ibu dan Bapakmu dan juga kedua adikmu. Ibumu,yang lalu ikut membantu meringankan beban financial keluarga, sekitar dua tahun yang lalu , terkena pendarahan diotaknya. Engkau dengan ketegaranmu, engkau hadapi semua sendiri. Adik2mu masih terlalu kecil untuk membantumu,
sedangkan Bapakmu dengan semua keterbatasannya tiada bisa berbuat apa apa. Sampai uang parkir motor untuk menjenguk ibumu, bapakmu masih meminta kepadamu. Semua penderitaan dan semua beban hidupmu kau tanggung sendiri.
Ketika operasi besar itu akan dilakukan, tiada keluargamu tahu. Kau datang sendiri dengan temanmu. Kau katakan bahwa kau takut ibumu tidak kuat mengetahui kondisimu yang berakibat terganggu kesehatannya.
Satu hal yang menjadi kekhawatiranmu, Jika maut menjemputmu, engkau ikhlas namun bagaimana dengan adik adikmu, juga ibumu..
Allah, dalam penderitaan kau masih fikirkan orang lain.
Dalam kisahmu, sebelum kau jalani operasi itu, kau berproses ta'aruf dengan seorang ikhwan. Namun ketika tahu kondisi kesehatanmu ikhwan tersebut memutuskan untuk tidak melanjutkan proses itu.
10 April kemarin, usiamu genap 30 Tahun.
Kulantunkan Doa, semoga engkau selalu diberikan kesehatan, diberikan kekuatan, dan juga ketegaran. Jangan bersedih sahabatku, masih ada kami, sahabat2mu. Juga masih ada Allah yang akan selalu bersamamu. Dengan kasih sayangnya dan juga naungan hidayahnya. Allah pasti sedang menyiapkan skenario yang indah untuk hidupmu. Untuk mengganti semua pengorbannmu dan juga semua keikhlasanmu. Dan Allah pasti telah menyiapkan seorang lelaki sholeh untuk menjadi pendamping hidupmu.

Pondok aren, 24 April 2008

.

__,_._,___


Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers
 
Comments: Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home
Kebenaran bukanlah monopoli seseorang atau kelompok tertentu, namun ia bisa datang dari siapapun
| myhome | | stanza | | snapshot | | snippet | | mootcase | | inspirasi |

My Photo
Name:
Location: jakarta, indonesia, Indonesia
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
Archives
April 2008 / May 2008 / June 2008 /


Powered by Blogger

Subscribe to
Posts [Atom]